Blogger templates

Pages

Rabu, 28 Januari 2015

KURSUS MENJAHIT

ayo kursus menjahit 

#JAHIT MANUAL

#JAHIT MESIN
Memasuki bulan Ramadhan, maka orang bersiap-siap beli baju atau bikin baju. Beli baju paling gampang, karena tinggal pilih yang mana suka. Bikin baju perlu waktu, apalagi menjelang puasa dan lebaran. Meski orang malas ke tukang jahit, tapi tetap saja tukang jahit menolak order menjelang bulan puasa.

Nah, bagaimana kalau ingin buat baju sendiri, tapi tukang jahit sudah penuh? Atau pengen coba2 desain baju sendiri, tapi males bayar tukang jahit, atau memang hobi kerajinan tangan, bikin-bikin sesuatu seperti saya? Tenaaaangggg. Ada cara mudah membuat baju sendiri dan hasilnya (mudah-mudahan) pas di hati. Kalau belum pas, coba lagi. Seperti pepatah, "alah bisa karena biasa".

Membuat baju pasti perlu pola. Ada banyak pola, tapi juga rumit dan lama buatnya. Saya sendiri bukan orang yang mahir bikin pola. Cara mudah membuat pola adalah "menjiplak baju yang ada".
Seperti yang di dapatkan di kursus menjahit.

Kalau baru mulai belajar menjahit, carilah baju blus yang modelnya sederhana. Jangan yang memakai kupnat atau macam-macam kerah. Kupnat adalah jahitan yang biasanya terdapat di bawah bagian dada blus wanita. Gunanya untuk membuat baju lebih pas di badan.

Lipat baju menjadi dua, lalu letakkan di atas koran

Setelah anda menemukan baju sendiri yang pas di badan, lipat dua baju tersebut memanjang. Lipat dengan rapi yah, temukan ujung dengan ujung, sehingga polanya benar-benar pas. Setelah  itu, letakkan baju tersebut di atas koran.

Jiplak pola dengan hati-hati dengan menggunakan pensil. Jaga agar baju tidak bergeser, kalau perlu gunakan jarum pentul. Buat garis putus-putus dulu, jika agak sulit membuat garis lurus.

Pensil yang digunakan pensil biasa saja, yang sering digunakan untuk menulis. Asal jangan pensil berkode H, karena pensil H terlalu tipis dan biasanya digunakan untuk mengarsir gambar. Ada yang pakai pensil biru dan merah, seperti yang biasa digunakan tukang jahit beneran. Tapi gak usahlah. Kalau gak ada, jangan bikin kita repot dan malah menghilangkan mood.

Pola blus yang sudah jadi

Setelah baju diangkat dari koran, barulah garis-garis tersebut diperbaiki. Jangan sampai ada lekukan yang terlalu tajam, terutama untuk lengan, leher dan pinggang.

Saya buat dua pola bertumpuk. Pola depan dan belakang. Pola belakang, lengkungannya lebih tinggi daripada lengkungan kerah depan. Sebaiknya, untuk masing-masing pola dibuat pola tersendiri. Nah, mudahkan?

Untuk membuat pola lengan, kerah dan leher akan ditulis dalam postingan berikutnya, terutama bagi anda yang ingin tahu tentang membuat bajukemeja batik wanitakebaya muslimgaun pesta, dan mesin jahit.















































SUMBER :http://kursusjahityogya.blogspot.com/2013/06/membuat-pola.html

3 komentar:

  1. Selamat sore.. Ayo promosikan usaha konveksi anda di fitinline.com, gratis!. Fitinline.com adalah portal khusus untuk kreasi baju dan produk fashion lainnya.

    BalasHapus